Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari computer
 dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada system operasi, orang 
hanya mengunakan computer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal 
digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada 
saat ini terdapat berbagai system operasi dengan keunggulan 
masing-masing. Untuk lebih memahami system operasi maka sebaiknya perlu 
diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai system operasi 
itu sendiri. Pengertian system operasi secara umum ialah pengelola 
seluruh sumber-daya yang terdapat pada system computer dan menyediakan 
sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan 
menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya system komputer.
Sistem
 computer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu 
perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. 
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan 
perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. 
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam 
arti membuat kondisi computer agar dapat menjalankan program secara 
benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna 
menggunakan sumber-daya yang sama, system operasi mengatur pengguna mana
 yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering 
disebut resource allocator. Satulagifungsi penting system operasi ialah 
sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan 
(error) dan penggunaan computer yang tidak perlu.
Menurut Tanenbaum, system operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan system komputasi elektronik sebagai pengganti system komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada system operasi, maka system computer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi pertama merupakan awal perkembangan system komputasi elektronik sebagai pengganti system komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada system operasi, maka system computer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini system computer belum dilengkapi system operasi, tetapi beberapa fungsi system operasi telah ada, contohnya fungsi system operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini system computer belum dilengkapi system operasi, tetapi beberapa fungsi system operasi telah ada, contohnya fungsi system operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan system operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer, maka system operasi menjadi multi-user (digunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
Pada generasi ini perkembangan system operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer, maka system operasi menjadi multi-user (digunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
Generasi Keempat (Pasca1980an)
Dewasa ini, system operasi dipergunakan untuk jaringan computer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yangsaling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar muka computer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat disatu titik, tetapi dipecah dibanyak computer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Dewasa ini, system operasi dipergunakan untuk jaringan computer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yangsaling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar muka computer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat disatu titik, tetapi dipecah dibanyak computer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Macam-macam Sistem Operasi 
1.LINUX
1.LINUX
Secara
 teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi 
yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di 
berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. 
Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat 
berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk 
Apple, Microsoft dan Novell. 
Nama Linux sendiri diturunkan dari 
pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia 
yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu 
penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan 
lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem 
operasi yang lengkap.Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan 
oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah 
sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 
0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 
1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang 
hanya dapat menjalanka n bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C 
Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa 
digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan
 untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh 
lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan 
Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk 
Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas 
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas. 
Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir. 
Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan 
Linux
 portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas 
pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai
 team pengembang sendiri
Linux dilesenkan dibawah hakcipta GNU 
General Public License (GPL) salah satu jenis perlesenan dalam Sumber 
Terbuka. Lesen ini telah ditulis oleh oleh Free Software Foundation 
(FSF), http://www.opensource.org/ bertujuan untuk menghalang mana-mana 
individu atau syarikat daripada menghadkan penyebaran kod-kod aplikasi.
Secara
 ringkasnya, walaupun anda boleh mengenakan bayaran kepada salinan 
kod-kod yang anda serahkan kepada orang lain, namun anda tidak berhak 
untuk menghalang orang yang telah anda telah jualkan atau serahkan 
kod-kod itu daripada menjual atau menyerahkan kod-kod itu kepada orang 
lain walaupun secara percuma atau dengan harga lain yang telah mereka 
telah tetapkan. http://www.opensource.org/licenses/index.html
Ini 
juga bermaksud kod-kod asal perisian di bawah lesen ini boleh didapati 
secara bebas tanpa halangan. Ini satu berita yang baik untuk pembangun 
aplikasi, mereka boleh mengubah mana-mana aplikasi di bawah GPL dan 
masih boleh menyebarkan kod-kod yang mereka ubah dan baiki dengan syarat
 kod-kod itu juga perlu dilesen di bawah lesen yang sama.
Perbedaan Mendasar Linux
Satu
 hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, 
harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan 
kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi 
banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga.
 Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux 
menunjukkan pentingnya peranan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan
 suatu tingkat keterlibatan yang menakjupkan dari ribuan atau bahkan 
ratusan ribu orang di seluruh dunia. Kebebasan ini telah memungkinkan 
para vendor perangkat keras membuat driver untuk divace tertentu tanpa 
harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani 
non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan 
bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam 
suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena 
Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah 
membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai 
versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, 
perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak 
khusus, dan dukungan khusus.
Arsitektur
Prosesor seperti Digital 
Alpha dan StrongARM, Intel 386/486/Pentium/PentiumPro/Pentium II/Pentium
 III, AMD, Cyrix/IBM, Motorola 68x000, PowerPC (termasuk Power Mac) dan 
Sun SPARC semuanya didukung oleh Linux. Windows NT hanya mendukung Intel
 (dan clone) dan Digital Alpha. Sedangkan Windows 95/98 hanya jalan di 
atas Intel dan kawan-kawan (AMD, Cyrix). 
Dukungan Hardware Linux 
mendukung berbagai jenis perangkat keras PC, termasuk disk IDE, EIDE, 
SCSI, MFM, RLL, dan ESDI, tape dan CD-ROM drive SCSI dan EIDE, sound 
cards, berbagai jenis mouse, video cards, motherboard chipsets, 
scanners, printers, dan sebagainya . Hardware yang didukung oleh Linux 
mungkin tidak sebanyak Windows 95/98 tapi mungkin lebih banyak daripada 
Windows NT. Beberapa vendor perangkat keras menyediakan driver secara 
langsung untuk Linux, beberapa menyediakan spesifikasi hardware secara 
cuma- cuma, dan selebihnya tidak menyediakan driver maupun spesifikasi 
untuk produk mereka. Tentu saja, produk-produk dari vendor yang 
menyediakan driver atau mengikuti aturan standar dari driver yang sudah 
ada mendapat dukungan utama, diikuti dengan produk-pro duk yang tersedia
 spesifikasi teknisnya (biasanya sebentar saja setelah spesifikasinya 
dipublikasikan) dan diminati oleh khalayak pengguna Linux, dan (relatif 
sedikit) produk-produk yang tidak ada informasi teknisnya biasanya tidak
 disupport. 
2.Symbian OS
Pada awal mulanya di tahun 1998, symbian merupakan sebuah perusahaan 
patungan dari beberapa pemain di dunia ponsel yaitu Psion, Ericsson, Nokia, dan 
Motorola. Kemudian pada tahun 1999, Matsushita(Panasonic) bergabung kedalamnya. 
Pada tahun-tahun berikutnya banyak para pembuat ponsel yang mulai mengadopsi 
teknologi symbian. Tahun 2000, Sony dan Sanyo melisensi Symbian OS, tahun 2001 
fujitsu dan siemens membeli lisensi juga. Tahun 2002 Samsung membeli lisensi, ditahun 
yang sama pula Siemens dan Sony Ericsson menjadi  salah satu pemegang sahamnya. 
Samsung menjadi salah satu pemegang saham ditahun 2003. Di tahun 2004, Psion dan 
Motorola menjual sahamnya kepada nokia, sekarang Symbian dikuasai sebagian besar 
sahamnya oleh Nokia yang merupakan pemimpin didalam penjualan ponsel-ponselnya 
diseluruh dunia. 
Ponsel pertama yang bersistem operasi Symbian OS adalah Ericsson R380 
smartphone yang dikeluarkan tahun 2000. Dilanjutkan dengan dikeluarkannya dan 
diumumkannya ponsel-ponsel dengan sistem operasi symbian, seperti Nokia 9210 
communicator dan Nokia 7650 di tahun 2001. Dilanjutkan dengan diumumkannya ponsel 
P800 buatan Sony ericsson yang mengadopsi symbian versi 7.0 ditahun 2002. Tahun 
2003 mulai banyak ponsel-ponsel yang berbasiskan Symbian OS, diantaranya Nokia 
3660, Nokia 3620, Nokia N-Gage, Nokia 6600, Nokia 7700, Sendo X, Siemens SX1, 
Sony Ericsson P900, BenQ P30, Foma 2102v, dan Motorola A920. 
Versi Sistem Operasi Symbian bermula dari dikeluarkannya ponsel Ericsson 
R380 smartphone yang berbasis Symbian versi 5 yang merupakan versi unicode dari 
EPOC versi 5 dari Psion. Versi pertama yang menerapkan platform terbuka adalah 
Symbian OS versi 6.0 ditahun 2000 yang dipergunakan untuk ponsel Nokia 9210 dan 
9290 Communicator. Kemudian dilanjutkan dengan versi 6.1 di awal tahun 2001 yang 
dipergunakan untuk ponsel Series 60 Platform yaitu Nokia 7650 dan 3650 imaging 
phones. Symbian OS versi 7.0 dikeluarkan pada tahun 2002 dan dipergunakan untuk 
ponsel Sony Ericsson P800 dan P900. Symbian OS versi 7.0s dikeluarkan tahun 2003 
untuk ponsel-ponsel Nokia. Berikut merupakan daftar ponsel-ponsel yang berbasiskan 
sistem operasi Symbian. 
Spesifikasi 
Symbian OS adalah sistem operasi 32 bit, dengan konsep little endian dan 
berjalan pada beberapa tipe arsitektur mikroprosessor ARM. Symbian proses bekerja 
dengan prinsip preemptive multitasking. Dukungan terhadap device-device terintegrasi 
dalam kernel sebagai kernel extension yang ditulis dalam DLL (dynamic linking library) 
yang terpisah. Kernel berjalan dalam mode privileged  dan memberikan servis ke aplikasi 
yang berjalan dalam mode unprivileged lewat user library. Symbian OS juga 
memberikan kumpulan-kumpulan library seperti networking (TCP/IP, PPP, FTP), 
Communication (Bluetooth, IrDA). Untuk mengakses servis-servis tersebut dengan 
menggunakan konsep hubungan client-server. Client menggunakan servis API yang 
diberikan oleh server untuk berkomunikasi dengan server. Semua hubungan komunikasi 
client-server diatur oleh kernel. 
Symbian OS memiliki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut: 
Small, kaya feature. 
Platform terbuka untuk aplikasi-aplikasi third-party. 
Konektifitas yang baik dengan perangkat lain. 
Platform yang berkembang. 
High performance, 32 bit OS dengan preemptive multitasking. 
Long battery life. 
Dukungan dan komitmen dari pembuat ponsel dunia. 
Aplikasi yang dapat dirancang sekali dan berjalan pada beberapa device. 
Banyak
 developer-developer yang mengembangkan aplikasi-aplikasi untuk sistem  
operasi ini, didasarkan karena beberapa pertimbangan, diantaranya 
sebagai berikut:
Symbian OS ditulis dalam C++, sistem operasi 
seluruhnya berbasis sistem object oriented sehingga flexible, efisien, 
reuseability, dan extendability. 
API (Application Programming Interface) yang jelas, memudahkan membuat aplikasi-aplikasinya. 
Mempunyai multitasking dan manajemen memori yang efisien.
Proses berdasarkan event driven daripada multithreaded, sehingga menghemat memori untuk context switching.
Symbian
 OS mempunyai beberapa design sesuai dengan device family-nya atau yang 
disebut sebagai DFRD(Device Family Reference Design). DFRD ini merupakan
 spesifikasi dalam hal user interface dan hardware configuration, 
sehingga banyak tipe-tipe ponsel berbeda yang memanfaatkan sistem 
operasi ini, Macam-macam DFRD yaitu: 
Crystal, untuk yang kaya 
feature seperti tipe Communicator, dimana mempunyai full keyboard, 
tampilan besar lcd mendatar dan menampung banyak informasi untuk 
kepentingan bisnis. 
Pearl, untuk smartphone dimana seperti ponsel standar dengan lcd kecil dan keyboard yang terbatas. 
Quartz, untuk ponsel dengan kemampuan pen-based atau touch-screen yang tidak memerlukan keyboard.
Komponen 
Symbian OS merupakan sebuah sistem operasi yang mengatur seluruh sumber
 daya yang ada didalam ponsel. Symbian OS disusun dari enam komponen, 
yaitu: 
1. Kernel 
2. Middleware 
3. Application Engine 
4. UI Framework 
5. Synchronization 
6. JVM
Kernel 
Merupakan inti dari sistem operasi yang terdiri dari device driver, data table, dan 
program yang memungkinkan user berinteraksi dengan perangkat keras. Kernel 
merupakan program yang berjalan setiap waktu dan mengatur layanan-layanan yang 
diberikan ke user.
Middleware 
Merupakan kumpulan  library, data storage, dan program yang 
mengimplementasikan sistem servis. Kesemuanya itu tidak perlu diletakkan dalam 
kernel. Manajemen data, komunikasi dan graphics termasuk servis sistem tersebut. 
Sebagai contoh window system yaitu yang mengatur bagaimana user berinteraksi dengan 
perangkat keras, hal ini tidak cukup penting untuk diletakkan didalam kernel.
Application Engine 
Aplikasi user level dapat memanfaatkan servis yang diberikan pada level 
middleware yaitu dengan menggunakan application engine. Application engine yang 
melakukan koordinasi untuk mengakses sumber daya yang tidak begitu penting. 
Application engine diantaranya adalah sebagai berikut: 
Agenda engine, Contact engine, Sheet engine, Alarm server and WorldTime engine, Spell 
engine, dan Help engine. 
User Interface Framework 
User interface merupakan faktor utama untuk sebuah ponsel, yang menyebabkan 
ponsel mudah digunakan, mudah dirubah dan diprogram. Symbian OS menerapkan 
framework untuk user interface sehingga mudah diadaptasi. Dalam Symbian OS ada dua 
user interface dalam frameworknya yang menggunakan komponen yang umum seperti 
kontrol dan dialog yaitu Uikon dan Eikon.
Synchronization 
Sinkronisasi dengan peralatan lain ataupun dengan komputer desktop menjadi 
perhatian dalam teknologi ponsel. Symbian OS menerapkan 3 bagian untuk sinkronisasi 
yaitu Connection manager yang melakukan inisialisasi koneksi antar device dan 
mendeteksi jikalau ada device yang ingin melakukan koneksi. Connectivity server yang 
mengimplementasi sesi sinkronisasi seperti file browsing, file sinkronisasi, back and 
restoration. File Converter yang melakukan transfer data antar format yang berbeda.
JVM 
Symbian OS mengimplementasikan teknologi java yang dikenal dengan J2ME.
JVM
 merupakan salah satu komponen dalam Symbian OS yang untuk perangkat 
ponsel dikenal dengan KVM (kilo virtual machine). JavaPhone dan 
PersonalJava yang merupakan bagian dari J2ME specification juga 
diimplementasikan dalam Symbian OS.
3.Windows
Microsoft
 Windows adalah sistem operasi komputer berbasiskan GUI (Graphic User 
Interface) yang paling banyak digunakan dalam komputer pribadi di 
seluruh dunia. Sukses ini menjadikan pemiliknya, Bill Gates, menjadi 
orang terkaya di seluruh dunia mengalahkan kekayaan Sultan Brunei. Namun
 hanya sedikit orang yang mengetahui sejarah perkembangan Microsoft 
Windows itu sendiri, dan sedikit juga orang yang mengetahui sistem 
operasi komputer berbasiskan GUI selain merk Microsoft Windows.
Microsoft
 mulai mengembangkan Interface Manager yang kemudian dirubah namanya 
menjadi Microsoft Windows bulan September 1981. Walau dalam prorotipe 
awalnya, menggunakan menu seperti Multiplan (menu muncul dari bawah ke 
atas), namun tahun 1982 dirubah menjadi pull-down menu (menu menyusur 
dari atas ke bawah) seperti yang digunakan Xerox Star. 
Microsoft
 akhirnya melepaskan Windows ke pasaran bulan November 1983, setelah 
sebelumnya saingan Microsoft, VisiOn, TopView, dan Apple Lisa dipasarkan
 terlebih dahulu. Setelah Microsoft, Digital Research meluncurkan GEM. 
Microsoft dalam iklannya menjanjikan interface grafis yang mudah 
digunakan, device-independent graphic dan dukungan multitasking. Walau 
pengembangan Windows 1.0 ditunda beberapa kali, namun penjualannya 
dianggap lumayan. 
"Windows 1.0" ketika pertama kali muncul 
dipasaran, masih merupakan produk sistem operasi komputer yang tidak 
menarik. Tampilannya masih sangat sederhana dan lamban. Awal yang sulit 
ini diperparah lagi ketika bulan September 1985 para pengacara dari 
perusahaan Apple Computer, memperingatkan Microsoft karena melanggar hak
 cipta mereka dari Apple Lisa pada Microsoft Windows 1.0. Sebenarnya 
Bill Gates, pemilik perusahaan Microsoft, telah berusaha mengajukan 
lisensi kepada Apple dalam beberapa feature yang digunakan di Microsoft 
Windows 1.0 dari Apple Lisa, dan perusahaan Apple pun menyetujui. 
Langkah Bill Gates ini ternyata jitu sekali, seperti langkah sebelumnya 
yang membeli sistem operasi QDOS dari Seattle Computer Product dan 
merubah namanya menjadi MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) dan 
keputusan Bill Gates untuk bekerja sama dengan perusahaan produsen 
komputer raksasa IBM (International Bussines Machine) untuk mengijinkan 
pemakaian software MS-DOS pada setiap produk komputer pribadi PC-IBM 
(Personal Computer). IBM pun kemudian melisensi sistem operasi ini dari 
Microsoft dan merubah nama sistem operasi yang disertakan dalam setiap 
PC-IBMnya menjadi PC-DOS (Personal Computer - Disk Operating System). 
Keberhasilan Windows tidak terlepas dari kemunculan program Aldus Page 
Maker 1.0 for Windows pada bulan Januari 1987, sebuah desktop publishing
 program yang pertama kali muncul dan benar-benar berbasiskan WYSIWYG 
(What You See Is What You Get), disusul kemudian dengan kemunculan Corel
 Draw. Ditahun yang sama, Microsoft juga meluncurkan program untuk 
menulis, Microsoft Word, dan program spreadsheet Microsoft Excel. 
Pada
 tanggal 9 Desember 1987 Microsoft meluncurkan Windows 2.0 yang 
tampilannya menyerupai sistem operasi pada komputer MacIntosh, yaitu 
menggunakan icon-icon untuk mewakili suatu program atau file, mendukung 
penggunaan expanded memory dan tampilan jendela program yang dapat 
saling tumpang tindih. Perusahaan Apple Computer menyadari kemiripan ini
 dan lalu pada tahun 1988 mengajukan tuntutan ke pengadilan atas tuduhan
 melanggar kesepakatan lisensi tahun 1985. Dalam pembelaannya, Microsoft
 mengklaim bahwa melalui kesepakatan lisensi 1985 lalu berarti juga 
perusahaan Apple Computer telah setuju untuk memberikan hak kepada 
Microsoft untuk menggunakan feature-feature yang terdapat pada sistem 
operasi Apple Lisa tersebut. Setelah pertarungan selama 4 tahun, 
akhirnya Microsoft berhasilkan meyakinkan pengadilan dan dinyatakan 
menang. Pengadilan menyatakan Microsoft berhak atas 170 hak cipta 
kecuali 9 hak cipta lainnya. Namun ke-9 hak cipta lainnya tersebut 
menurut Microsoft tidak perlu dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta. 
Bill Gates bahkan mengklaim perusahaan Apple mengambil sejumlah ide-ide 
tersebut dari sistem operasi berbasiskan GUI yang dikembangkan oleh 
perusahaan Xerox untuk komputer Xerox Alto dan komputer Star. Nama 
Microsoft Windows 2.0 kemudian diganti menjadi Windows/286 setelah 
Microsoft meluncurkan Windows/386.
Pada tanggal 22 Mei 1990 microsoft
 meluncurkan Windows 3.0 dengan kode nama "Chicago". Windows versi ini 
mengalami perubahan besar-besaran dengan kemampuan mengakses memory 
diatas 640 Kb (conventional memory) dan user-interface yang lebih 
canggih. Program manager baru yang lebih cepat, penggunaan system icon 
dll. Setahun setelah peluncurannya, telah terjual sebanyak 3 juta copy. 
Setelah itu semakin banyak perusahaan pembuat software yang membuat 
softwarenya bisa dijalankan di program Windows. Fasilitas menulis 
sederhana (Write) dan menggambar (Paintbrush) kini juga lebih 
ditingkatkan kemampuannya dari versi sebelumnya.
Kemudian pada 
tanggal 6 April 1992, Microsoft mengeluarkan versi 3.1,versi ini 
mempunyai beberapa perubahan signifikan dari versi sebelumnya. 
Kepopuleran Windows meningkat terlihat dari pemasarannya yang dalam dua 
bulan saja sudah terjual 3 juta copy. Perubahan dari Windows 3.0 antara 
lain : 
mendukung jenis huruf True Type 
kemampuan multimedia 
mendukung Object linking and Embendding (OLE) 
kemampuan mengenali diagnostik kerusakan yang lebih baik 
kemampuan jaringan 
Tidak
 beberapa lama kemudian Microsoft mengeluarkan versi 3.11. Tidak ada 
tambahan fasilitas, namun memperbaiki sejumlah bug (masalah) yang ada 
yang ditemui pada Windows 3.1, yang pada umumnya berhubungan dengan 
kemampuan jaringan. Kemudian namanya diubah menjadi Windows for 
Workgroup 3.11 
Dipasarkan bulan November 1992, Windows for Workgroup
 adalah paket pertama yang ditawarkan dengan dukungan penuh untuk 
komputer yang terhubungkan dalam suatu jaringan kelompok. Mendukung arus
 data dengan kecepatan 32-bit untuk mengoptimalkan kemampuan procesor 
Intel 80386 dan 80486 (pada masa itu processor ini banyak digunakan 
sebagai processor PC-server). Fasilitas seperti mail antar komputer 
ditambahkan disamping kemampuan multimedia MPEG-2, sehingga kini 
komputer dapat juga untuk mendengarkan musik (jika terdapat soundcard 
pada komputernya) atau menonton VCD (jika terdapat CD-ROM, soundcard, 
serta jumlah memory video-card dan RAM yang memadai).
Pada tanggal 24
 Agustus 1995, Microsoft akhirnya meluncurkan produk terbaru yang sudah 
lama ditunggu. Di Amerika dan Eropa, para pembelinya bahkan ada yang 
harus antri 2 hari sebelum diluncurkan. Dalam 1 hari peluncuran 
perdananya, Windows 95 telah terjual habis...! Walau masih ada beberapa 
masalah (bug) hingga diluncurkan edisi perbaikannya (Windows 95A atau 
95B), namun Windows 95 tetap dianggap sebagai sistem operasi yang sangat
 mudah dioperasikan, termasuk protokol TCP/IP yang terintegrasi, 
mendukung pemakaian nama panjang 32 karakter (sebelumnya DOS hanya 8 
karakter). Windows 95 juga tidak memerlukan lagi DOS dalam 
peng-installannya.
Program Manager yang dulu terdapat pada Windows 3 
dan 3.11 kini digantikan dengan Windows Explorer. Yang unik, Windows 95 
menyediakan fungsi Recycle Bin yaitu berfungsi mencatat dan 
mengembalikan file-file yang dihapus (mengingatkan kita pada fungsi 
UNDELETE dari DOS dengan segala keterbatasannya). Fasilitas menulis 
Write kini diganti WordPad yang kompatible dengan Microsoft Word. 
Menyediakan fasilitas browser internet, yaitu Internet Explorer 3.0, 
yang akhirnya menyulut perseteruan dengan perusahaan Netscape yang 
sebelumnya bergerak dibidang ini. Microsoft dianggap berusaha memonopoli
 software karena I.E 3.0 diberikan secara gratis.
Mulai Windows versi
 ini program mengalami perubahan yang total. Selain telah disebutkan di 
atas, perubahan lainnya yaitu menu sekarang tidak lagi ditampilkan pull 
down menu tetapi pull-up menu. Menu muncul setelah Anda mengclick icon 
Start yang terdapat di pojok kiri bawah layar monitor Anda (lihat Gambar
 2 diatas). Beberapa produsen keyboard bahkan kini sudah menambahkan 
tombol berlogo Windows yang mempunyai fungsi sama dengan icon Start, 
terletak disebelah kanan dan sebelah kiri tombol spacebar. 
Walau 
Microsoft mengklaim program ini dapat dijalankan pada komputer 
berbasiskan procesor 80386 dengan memory 8 Mb, tetapi pada kenyataannya 
program akan berjalan lambat. Dibutuhkan komputer dengan procesor 
minimal 80486 dan memory 16 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor 
Pentium. Pemasangannya membutuhkan waktu minimal 30 menit atau lebih. 
Versi
 kedua Windows 95, yaitu Windows 95A adalah versi perbaikan dari Windows
 95 original yang pertama kali dikeluarkan, tentunya dengan beberapa 
perbaikan permasalahan (bug) yang terdapat pada Windows 95 original. 
Sedangkan
 yang terkahir, Windows 95B (dijual retail) dan Windows 95-OSR2 (hanya 
dipasang pada komputer baru) diluncurkan pada April 1996. Windows 95 
lanjut ini mendukung mode FAT-32 untuk akses yang lebih cepat dan 
ringkas pada harddisk-harddisk berkapasitas besar dan berkecepatan 
tinggi. Istilah-istilah ini pada akhirnya tidak dikenal luas, bahkan 
menjadi rancu ketika ketika versi kedua Windows 95 ini dianggap sebagai 
Windows 97. Kerancuan ini mungkin tidak tanpa disengaja, karena 
sebelumnya telah terdengar khabar bahwa Microsoft akan meluncurkan versi
 terbaru dari Windows 95 dengan fasilitas tambahan terbaru, disamping 
pada tahun 1997 Microsoft pun meluncurkan produk Microsoft Office 97. 
Pada
 tanggal 25 Juni 1998 akhirnya Microsoft meluncurkan Windows 98, 
pengembangan dari Windows 95, sekaligus menjawab keingintahuan publik 
akan produk terbaru dari Microsoft. Menyertakan Internet Explorer 4 dan 
mendukung sistem Universal System Bus (USB), suatu standard input device
 terbaru di dunia komputer yang kini banyak dibuat. Dibutuhkan minimal 
komputer dengan procesor Pentium dengan memory 32 Mb. Akan lebih baik 
lagi pada procesor Pentium II. Versi keduanya, Windows 98 SE (Second 
Edition) diluncurkan setahun kemudian dengan beberapa perbaikan.
Pada
 Juni 2000 diluncurkan Windows 2000 yang merupakan perkawinan dari 
Windows 98 yang terkenal user friendly dengan Windows NT (Next 
Technology) yang terkenal dengan kestabilannya itu. Dengan demikian maka
 kemampuan Windows 2000 dalam jaringan komputer dapat lebih maksimal, 
terutama dalam pengelolaan file, set-up dan keamanannya. Menyertakan 
Internet Explorer 5.0 untuk internet. Terbagi atas 4 model. Untuk 
pribadi dan perkantoran disarankan memakai Windows 2000 Professional, 
sementara untuk server disarankan memakai Windows 2000 Server atau 
Windows 2000 Advanced Server atau Windows 2000 Data Center. 
Karena 
menyertakan teknologi yang diambil dari Windows NT, Microsoft mengklaim 
Windows 2000 lebih crash-proof karena menggunakan manajemen memory 
protection sehingga program menjadi lebih jarang konflik (atau istilah 
komputernya : hang). 
Dibutuhkan komputer dengan procesor minimal 
Pentium II dengan memory 32 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor 
Pentium III dengan memory 64 Mb-128Mb. Pemasangannya membutuhkan waktu +
 1 jam, hal ini disebabkan banyaknya fasilitas dan jumlah file yang 
dipasang. Jika meng-upgrade dari versi Windows 95 atau 98, bisa 
dipastikan lebih dari 90 menit mengingat Windows 2000 akan mengecek dan 
mencari terlebih dahulu file-file yang bisa tetap dipakai atau dibuang 
dari versi sebelumnya. 
Beberapa bulan kemudian Microsoft meluncurkan
 windows untuk komputer pribadi dengan penekanan multimedia yang lebih 
maju (advanced multimedia) disamping kemampuan yang telah dimiliki 
seperti pada Windows 2000, namun pengurangan pada kemampuan jaringan 
kelompok atau LAN / WAN. Microsoft mengatakan Windows Millenium 
diciptakan untuk mengekploitasi kemampuan multimedia pada processor 
Pentium III dan Pentium-4 dari Intel, serta kompetitornya prosesor AMD 
K-7 Athlon serta AMD K-6 Duron dari Advanced Micro Device.
Adalah 
pengembangan lebih lanjut dari Windows Millenium dan Windows 2000. Walau
 pada dasarnya Win-Xp tetap merupakan sistem operasi 32-bit, versi 
Windows-Xp Professional direncanakan disiapkan untuk beroperasi pada 
level kecepatan 64-bit untuk processor generasi berikutnya buatan Intel 
dengan nama-kode Ithanium. Windows-Xp dilepaskan ke pasaran pada 
September 2001 (setahun setelah Win-Me). 
Win-Xp benar-benar 
merupakan perombakan "revolusioner" dari beberapa versi Windows 
sebelumnya. Misalnya, selain folder My Document, kini juga terdapat 
folder My Music, My Picture, My Music dengan kemampuan pemutar suara dan
 video yang lebih banyak dibandingkan versi-versi Windows sebelumnya.
4.Mac OS
Mac
 OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi 
Macintosh, adalah sistem pengoprasian komputer Apple untuk komputer 
Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang 
menggunakan antarmuka pengguna grafis(GUI). Pasukan Macintosh termasuk 
Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.
Terdapat pelbagai 
pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana idea asal bermula.
 Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah 
luas diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh 
Ivan Sutherland dan Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug 
Engelbart tidak kurang pentingnya. 
Apple sengaja merendahkan 
kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk 
menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan membedakannya 
daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib 
(arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple mau Macintosh digambarkan 
sebagai sistem yang "terus berfungsi" apabila anda menghidupkannya
Sistem
 Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti "Sistem
 6.0.7" atau "Sistem 7". Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak 
Perkakasan "Toolbox"; yang mengandungi himpunan rutin piawaian yang 
boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu 
sendiri.
Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac ditulis 
untuk satu generasi sistem digunakan pada generasi berikutnya, sebagai 
contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada PowerBook, kepada Power 
Macintosh. Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan kewujudan sistem 
operasi ini bagi membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS, 
yang digambarkan sebagai lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah 
seperti "sistem" dan "kotak perkakasan (the toolbox)" merupakan cara 
mudah untuk merujuk kepada perkhidmatan sistem operasi dan Macintosh API
 seterusnya mengelakkan penggunaan istilah teknikal (technical jargon). 
Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali sebagai mesin "dunia 
baru"), sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal pada papan 
induk, dan juga komponen sistem pada cakera yang menambah, 
mengesampingkan (override)atau memperbaiki rutin ROM. Tujuannya ialah 
untuk mengelakkan penggunaan terlalu banyak ruang simpanan dalam cakera 
liut yang terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac yang terawal
 tidak mempunyai cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh
 dijalankan (bootable) menggunakan ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 
1991.
Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac 
OS (muka tersenyum (smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan 
pada 1996) merupakan sistem pertama yang dinamakan Mac OS kerana 
wujudnya "klon-klon" Mac, sistem yang hampir serupa daripada 
syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple 
hendak memberitahu dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak
 milik intelektualnya sendiri.
Sistem Mac OS boleh dibahagikan kepada dua jenis:
Mac OS "Klasik", sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9. 
Mac
 OS X (huruf "X" itu disebut sepuluh, iaitu nombor Roman) yang lebih 
baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. 
Sistem tahap rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan 
sumber terbuka. 
Mac OS Klasik
Mac OS klasik dikenali sebagai satu
 sistem yang tidak mempunyai sebarang baris perintah (command line); 
merupakan sistem yang menggunakan antara muka pengguna grafik (IU) 
sepenuhnya. Dipuji kerana senang untuk digunakan, sistem ini juga 
dikritik kerana menggunakan kerjasama multitugas (cooperative 
multitasking), ketiadaan pengurusan ingatan, dan kecenderungan 
pertelingkahan tambahan/sambungan. "Tambahan" adalah perisian yang 
ditambah kepada sistem pengoperasi, untuk memberikan fungsi tambahan - 
seperti rangkaian kerja (networking) - atau sokongan kepada perkakasan 
tertentu. Sesetengah sambungan tambahan mungkin tidak akan berfungsi 
dengan betul antara satu sama lain atau mungkin perlu ditambah mengikut 
urutan tertentu. Menyelesaikan masalah tambahan Mac OS boleh menjadi 
satu proses cuba jaya yang memakan masa yang panjang.
Mac OS juga 
memperkenalkan Sistem Fail Hierarki (Hierarchical File System), sebagai 
satu cara inovatif penyususnan fail. Satu fail pada DOS atau Unix 
merupakan jujukan bait (byte), yang memerlukan aplikasi mengetahui 
bahagian bait mana yang mewakili kod dan bahagian mana yang mewakili 
grafik atau data yang lain, Fail Mac mempunyai dua bahagian yang 
berlainan. Sebagai tambahan kepada cuaran data, yang merupakan ulangan 
bait, terdapat juga akar cuaran resource fork yang mengandungi data yang
 sudah disusun seperti menu, grafik, bunyi, dan segmen kod. Satu fail 
applikasi mungkin hanya mempunyai sumber yang tidak mengandungi bahagian
 data. Fail teks mungkin mengandungi teks dalam bahagian data dan 
maklumat stail pada sumbernya, jadi applikasi yang tidak mengenal 
maklumat stail tersebut masih boleh membaca teks yang disimpan. Walaupun
 kaedah ini mempunyai beberapa kelebihan, Mac OS tidak dapat digunakan 
bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan 
sistem Mac OS; contohnya, apabila sesuatu fail disalin daripada Mac 
kepada DOS atau Unix, akar cuarannya akan dibuang.
Menjelang akhir 
1990-an, telah disedari bahawa teknologi era 1980-an ini telah 
melangkaui hayatnya, dengan kewujudan sistem-sistem pengoperasian 
multitugas baru yang lebih stabil.
Mac OS X
Mac OS X mambawakan 
pengurusan memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform 
Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik membolehkan lebih banyak 
perisian berjalan serentak dan hampir menghapuskan kemungkinan sesuatu 
perisian meruntuhkan perisian lain. Ia juga adalah Mac OS petama 
memasukkan baris arahan, walaupun tidak dapat dilihat kecuali apabila 
penggunanya melancarkan perisian "terminal".
Ramai peminat Mac OS 
asal menerima OS X, tetapi terdapat beberapa yang mengkritiknya sebagai 
lebih susah dan kurang mesra pengguna daripada Mac OS asal.
Teknologi Mac OS
QuickDraw: model pengimej imaging model yang pertama memberikan pasaran pukal WYSIWYG 
Finder: antaramuka untuk melayari filesystem dan melancarkan applikasi 
MultiFinder: versi pertama yang menyokong menjalankan lebih dari satu perisian secara serentak 
Chooser: perkakasan untuk mencapai network resources (contoh: mengaktifkan AppleTalk) 
ColorSync: teknologi untuk memastikan pemadanan warna yang sesuai 
Pengurusan ingatan OS Mac: bagaimana Mac menguruskan RAM dan ingatan maya sebelum bertukar kepada UNIX 
Pengemulasian
 Motorola 68000 oleh PowerPC: bagaimana Mac menangani transisi 
arkitektural daripada CISC kepada RISC (lihat emulator Mac 68K) 
Desk
 Accessories: perisian kecil "helper" yang boleh dijalankan seiring 
dengan sebarang perisian lain, sebelum munculnya MultiFinder atau System
 7. 
PlainTalk: teknologi sintesis pertuturan and pengecaman pertuturan 
Mac-Roman : set aksara 

 
 
 
 

+ komentar + 1 komentar
lengkap sekali artikelnya min, dan bermanfaat sekali ini nambah wawasan mengenai sistem operasi ini..
power supply
Posting Komentar