SEJARAH
PERKEMBANGAN BEBERAPA OS
Awal-awal
Versi Windows
Windows
1.0
Versi
pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada
tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa
fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi
1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson,
kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi
Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen.
Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas
kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga
memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Windows
2.x
Windows
versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit
lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya
didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft
Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows
dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan
operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Windows
versi 2.0x
menggunakan
model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita
saja. Dalam konfigurasi sepeirti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi
multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi
yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows
2.1x
Selanjutnya,
dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti
halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus
real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA).
Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi
dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar
Lotus-Intel-Microsoft (LIM), Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan
tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan
jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple
Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah
tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189
tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap
Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Kesuksesan
dengan Windows 3.0
Microsoft
Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak
versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan
terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk
menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena
memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah
yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple
Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada
waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga
modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk
memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan
apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows
3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan
modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari
Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi
modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows
bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu
saat menjalankannya
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama
Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced
mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di
dalam Windows/386.
Windows
3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows
3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. PC.
Beralih
sementara ke OS/2
Selama
pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam
mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2.
OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel
80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada
tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya
mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
Pada
awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat
munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam
mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2
dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode
masing-masing sistem operasi.
Persetujuan
ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun
dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft
mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi
Windows NT.
Munculnya
dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan Windows NT turun ke pasar
korporat
Logo
yang digunakan oleh Microsoft Windows dari 1992 hingga 2000
Windows
3.1
Tampilan
ruangan kerja Windows 3.x
Sebagai
respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan
Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0
(seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang
dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple
Windows
for Workgroups
Kira-kira
pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups, yang
tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 Windows for Workgroups
mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, Windows
NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai
kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta
bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah
perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San
Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya
untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus
juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode
Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi
yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata
Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah
diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak
"bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. eh pada akhirnya Microsoft
mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan
teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft
yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Windows
NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan
kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel
monolithic saja.
Windows
95
Tampilan
layar Microsoft Windows 95.
Setelah
Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang
berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain
agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti
halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih
terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Di balik
kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2
versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0)..
Sebelum
menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam
lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows NT 4.0
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus
Windows NT 3.x yang sukses di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis
terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT
4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows
NT 4.0 datang dalam empat versi:
Windows NT 4.0 Workstation
Windows NT 4.0 Server
Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition
(yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
Windows NT 4.0 Terminal Server
Windows
98
Tampilan
layar Windows 98.
Pada
25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang
dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap
Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan
dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver
perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang
mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte,
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft
memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi
dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows
mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus
baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan
mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi
komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan
IBM dengan cara yang tidak jujur.
` Windows 2000
Logo
yang digunakan oleh Microsoft Windows selama tahun 2000-2001
Tampilan
desktop Windows 2000
Microsoft
merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya
dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows
2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga
pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling
signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model
jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri,
seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP),
dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows
Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 yang tidak mengharuskan
penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.Windows 2000 tersedia dalam enam
edisi, yakni:
·
Windows 2000 Professional
·
Windows 2000 Server
·
Windows 2000 Advanced Server
·
Windows 2000 Datacenter Server
·
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
·
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Tampilan
Windows Millennium Edition screenshot
Pada
bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition
(dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui
Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini
juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para
penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal
baik-baik saja,
Windows me
dibuat dalam
waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk
mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem
operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me
(seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX
7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali
System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem
operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows
95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah
kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus
real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition
Windows
Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic
Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi
Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).
Windows
XP: menyatukan kedua jajaran produk Windows XP: menyatukan kedua
jajaran produk
Logo
Microsoft Windows yang didesain ulang oleh Microsoft saat merilis Windows XP,
yang digunakan hingga 4 Desember 2006
Tampilan
Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel,
dengan tema Luna dan desktop Bliss.
Pada
tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode
"Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa
versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua
jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga
menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar
konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit
yang sudah menua.
Windows
XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga
saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat
Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya
diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
·
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
·
Windows XP Home Edition,.
·
Windows XP Home Edition K
·
Windows XP Professional,
·
Windows XP Professional N,.
·
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002,
merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan
penekanan pada hiburan rumahan.
·
Windows XP Media Center Edition 2003
·
Windows XP Media Center Edition 2004
·
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
·
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan
layar sentuh)
·
Windows XP Tablet PC Edition 2005
·
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
·
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer
di beberapa negara berkembang.
·
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005
untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit
yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
·
Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT
5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
·
n == Windows Server 2003 ==
Desktop
dan menu Start Windows Server 2003.
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan
Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server,
yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage
Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang
menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan
kernel Windows NT versi 5.2.
Pada
bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan
Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di
antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemeuntuk kantor-kantor
cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows
Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
·
Windows Server 2003, Web Edition
·
Windows Server 2003, Standard Edition
·
Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
·
Windows Server 2003, Datacenter Edition
·
Windows Server 2003, Small Business Server
·
Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin client
Tampilan
desktop Windows Fundamentals for Legacy PCs
Pada
bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang
ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals
for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft
Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan
upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98,
Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna
dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services atau
Citrix.
Windows
Vista
Setelah
meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti
begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan
Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 Windows Vista menggunakan
nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika
dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows
Server 2003 (5.2). Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
·
Windows Vista Starter
·
Windows Vista Home Basic
·
Windows Vista Home Premium
·
Windows Vista Business
·
Windows Vista Enterprise
·
Windows Vista Ultimate
·
Windows Home Server
Windows
Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan
sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain
khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi
ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home
Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console
yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur
Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi
berkas.
Windows
Server 2008
Windows
Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk
dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows
Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn."
Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan
yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa
lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows
7
Rilis
selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini
memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista
dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang
dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru,
diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan
kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa
fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas
ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa
diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.
Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada
Windows Vista.
Kelebihan
:
1. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani
lebih Simultan Koneksinnya.
2. Driver disk yang fault toleran yang mendukung
disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
3. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung
operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga
4 Gb dan Terproteksi.
4. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem
Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
5. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP
seperti DHCP,WNS dan DNS.
6. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan
memonitoring Jaringan.
7. Model keamanan berbasis Domain penuh.
8. Terdapat Layanan untuk Macintosh.
9. Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
10.
Terdapat Network Client Administrator.
Kekurangan
:
1.
Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu
administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan
proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300
MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan
lancar seperti yang diharapkan.
2.
Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil.
Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary
dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus
disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan
yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya,
sebelum dapat melakukan perubahan.
3.
Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan
tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik
pada IIS.
4.
Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat
kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan
sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry
adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT
sebagai sistem operasinya.
5.
Kelemahan dalam fitur Multimedia
Sejarah
Perkembangan Linux
Sejarah Linux
diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (Biografi ada di ilmukomputer.com)
yang berasal dari AT&T Bell labs,
pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi user dan
multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan
untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode
yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.
Bell melisensikan
sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke departemen Ilmu
Komputer Universitas Berkeley California,
yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution)
Professor Andrew Tanenbaum telah
mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer
yaitu MINIX (Mini UNIX). Namun
sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat
itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus
Trovalds.
Linux muncul pada
tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan
tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi
kompatibel dengan PC. September 1991,
Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya
adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan
X Windows System. Pada tanggal 9 Mei
1996, TUX diresmikan sebagai
maskot Linux yang dibuat oleh Larry
Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri
diambil dari Trovalds Unix untuk
menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.
Pada awalnya Linux
diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada
perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public
License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang
sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut haras
dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya.
Linux memiliki
beberapa kelebihan setara dengan UNIX, antara lain:
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd
Tidak hanya
Microsoft Windows saja yang memiliki jenis dan juga versi SO yang mulainya dari
versi pertama Windows 3.11 sampai pada saat ini keluaran dari windows yang
terbaru yaitu Windows Vista. Linux juga memiliki jenis dan versi yang
berbeda-beda sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna Linux.
Ada beberapa linux
yang saya ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :
·
Linux
Debian
·
Linux
Redhat
·
Linux
Mandrake
·
Linux
Caldera Open
·
Linux
Slackware
·
Linux
SuSe
·
Linux
Corel
·
Linux
Turbo
·
Linux
Ubuntu
· Linux Fedora
Diatas adalah
beberapa dari jenis jenis linux yang penulis ketahui dan tidak tertutup
kemungkinan ada linux-linux lain yang penulis tidak ketahui sehingga
pengetahuan linux harus di gali lebih dalam lagi.
Keunggulan dari
sebuah linux akan terlihat jika anda sudah mengerti cara menggunakan dan juga
mengoperasikan linux itu sendiri. Dan juga kesenangan terhadap suatu jenis
linux juga menjadi salah satu keunggulan yang tersendiri dari sebuah linux yang
digunakan oleh penggunanya.
Kelebihan Linux
ร linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka.
Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau
menggunakan Linux.
ร Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan
merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker.
Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat
dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
ร Hampir semua aplikasi yang terdapat di
Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web
Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan
cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
ร Keamanan yang lebih unggul daripada Windows.
Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus,
spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di
mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti
user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user
yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari
sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih
efisien. Artikel yang menunjang argumen ini: linux dan virus, melindungi
windows dari serangan virus mengunakan linux.
ร Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan
di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux,
yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui,
komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart
untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux
mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC,
pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai
25,7 % (dapat dibaca di www.eweek.com)
ร Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang
yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang
telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di
atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat
digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang
informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui
dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih
lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan
perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows
Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka
dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista,
dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang
lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat
www.microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa
tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak
didukung lagi oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
ร Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan
Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan
pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan
Linux.
ร Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor
tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat
keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau
linuxhardware.org.
ร Proses instalasi software / aplikasi yang
tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah
bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila
tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan
beserta dependencies-nya.
ร Bagi administrator sistem yang belum terbiasa
dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini.
Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar
hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
Sejarah distro linux
Sejarah SUSE
Linux sangat mirip
dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX
merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai
pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis
Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam
kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC. Pada awal perkembangannya, source
code Linux disediakan secara gratis di Internet. Hasilnya, sejarah Linux
merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh dunia, semuanya dilakukan secara
eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan
subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux telah bertumbuh dimana sudah mampu
memasukkan banyak fungsi UNIX.
Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux
merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux
sedangkan sistem Linux, yang diketahui saat ini, mengandung banyak komponen
yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek lain.
Kernel
Linux Kernel Linux pertama yang
dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret, 1991. Sistem berkas
yang didukung hanya sistem berkas Minix – kernel pertama dibuat berdasarkan
kerangka Minix. Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX
secara tepat. Tanggal 14 Maret, 1994, versi yang merupakan tonggak
sejarah Linux yaitu versi 1.0 keluar. Rilis ini adalah kulminasi dari tiga
tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang
disediakan adalah jaringan: 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan
TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa
batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra
juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang
termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan
keyboard internasional. Dukungan buat modul kernel yang dynamically loadable
dan unloadable juga diberikan. Satu tahun setelah dirilis versi 1.0,
kernel 1.2 keluar. Kernel versi 1.2 mendukung variasi perangkat keras yang
lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan
support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih komplit dengan
memberikan fungsi accounting dan firewalling . Kernel 1.2 juga merupakan kernel
Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan
perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang
ada. Akhirnya pada bulan Juni 1996, Linux 2.0 dirilis. Versi 2.0 memiliki
dua kemampuan baru yang penting, yaitu: dukungan terhadap multiple
architectures dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori
telah diperbaiki sehingga performa sistem berkas dan memori virtual meningkat.
Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file
systems, writable memory mapped regions juga sudah didukung. Kernel 2.0
sudah memberikan performa TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah
protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote Netware dan SMB
(Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi
terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads , penanganan
dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul
berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run
time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.
Sistem LinuxDalam banyak hal, kernel Linux
merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara
komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang
dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak
eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi
yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System
dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation. Pembagian
(sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama
Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya
diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan,
ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc,
kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat
administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk
4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru, salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam
kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel
floating-point-emulation. Sistem Linux secara keseluruhan diawasi oleh
network tidak ketat yang terdiri dari para pengembang melalui internet, dengan
grup kecil atau individu yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas
dari komponen- komponen khusus. Dokumen ‘File System Hierarchy Standard’ juga
dijaga oleh komunitas Linux untuk memelihara kompatibilitas keseluruh komponen
sistem yang berbeda-beda. Aturan ini menentukan rancangan keseluruhan dari
sistem berkas Linux yang standar. Distribusi LinuxSiapapun
dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil revisi terakhir dari
komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu dicompile . Pada awal
keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang dilaksanakan oleh
pengguna Linux. Namun, dengan semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan
kelompok berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dengan cara
menyediakan sebuah set bingkisan yang standar dan sudah dicompile terlebih
dahulu supaya dapat diinstall secara mudah.
Koleksi atau
distribusi ini, mengandung lebih dari sistem Linux dasar. Mereka mengandung
instalasi sistem ekstra dan utilitas manajemen, juga paket yang sudah di
compile dan siap diinstall dari banyak alat UNIX yang biasa, seperti news
servers, web browsers, text-processing dan alat mengedit, termasuk juga games.
Distribusi pertama mengatur paket-paket ini secara sederhana menyediakan
sebuah sarana untuk memindahkan seluruh file ke tempat yang sesuai. Salah satu
kontribusi yang penting dari distribusi modern adalah manajemen/ pengaturan
paket-paket yang lebih baik. Distribusi Linux pada saat sekarang ini melibatkan
database packet tracking yang memperbolehkan suatu paket agar dapat diinstal, di
upgrade, atau dihilangkan tanpa susah payah. Distribusi SLS adalah
koleksi pertama dari bingkisan Linux yang dikenal sebagai distribusi komplit.
Walaupun SLS dapat diinstall sebagai entitas tersendiri, dia tidak memiliki
alat-alat manajemen bingkisan yang sekarang diharapkan dari distribusi Linux.
Distribusi Slackware adalah peningkatan yang besar dalam kualitas keseluruhan
(walaupun masih memiliki manajemen bingkisan yang buruk); Slackware masih
merupakan salah satu distribusi yang paling sering diinstall dalam komunitas
Linux. Sejak dirilisnya Slackware, sejumlah besar distribusi komersil dan
non-komersil Linux telah tersedia. Red Hat dan Debian adalah distribusi yang
terkenal dari perusahaan pendukung Linux komersil dan perangkat lunak bebas komunitas
Linux. Pendukung Linux komersil lainnya termasuk distribusi dari Caldera,
Craftworks, dan Work- Group Solutions. Contoh distribusi lain adalah SuSE dan
Unifix yang berasal dari German.
Lisensi Linux
Kernel Linux
terdistribusi dibawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), dimana peraturannya
disusun oleh Free Software Foundation. Linux bukanlah perangkat lunak domain
publik (public domain): Public Domain berarti bahwa pengarang telah memberikan
copyright terhadap perangkat lunak mereka, tetapi copyright terhadap kode Linux
masih dipegang oleh pengarang-pengarang kode tersebut. Linux adalah perangkat
lunak gratis/bebas, namun: gratis dalam arti bahwa siapa saja dapat mengkopi,
modifikasi, memakainya dengan cara apapun, dan memberikan kopi mereka kepada
siapapun tanpa larangan atau halangan. Implikasi utama peraturan lisensi
Linux adalah bahwa siapa saja yang menggunakan Linux, atau membuat modifikasi
dari Linux, tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah
perangkat lunak dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh
didistribusi hanya sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang
dirilis atau akan dirilis tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan
dengan distribusi binernya. Linux Saat Ini Saat ini, Linux merupakan salah
satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah
kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala
fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu,
banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke
Linux (dapat berjalan di Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu
adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang
awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu
untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan
ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki
tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100
atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300,
US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat
digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer
beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux
adalah jalan keluar bagi penggemar komputer. Pemanfaatan Linux juga sudah
diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa contoh:
- The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
- Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.
- Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux. Tux:
Logo Linux
Logo Linux adalah
sebuah pinguin. Tidak sepert produk komersil sistem operasi lainnya, Linux
tidak memiliki simbol yang terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin
tersebut, memperlihatkan sikap santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini
memiliki sejarah yang unik. Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux,
namun pada waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan.
Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang pendek cerita menggigit jarinya.
Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux.
Tux adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa
bahwa Linux sudah memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah
dari usulan James Hughes yaitu “(T) orvolds (U)ni(X) — TUX!”. Lengkaplah sudah
logo dari Linux, yaitu seekor pinguin bernama Tux. Hingga sekarang logo Linux
yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal
segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu
hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
Sejarah 25 Nama Distro Linux Terpopuler
1. Ubuntu
2. PCLinuxOS
3. openSUSE
4. Fedora
5. Mandriva
6. Sabayon
7. Debian
8. Damn Small Linux
9. MEPIS, 10. FreeBSD
11. CentOS
12. DreamLinux
13. Puppy Linux
14. Kubuntu
15. Zenwalk
16. Slackware
17. Knoppix
18. Gentoo.
19. Slax.
20. Sidux
21. Ubuntu Studio
22. PC-BSD
23. Xubuntu
24. Foresight
25. DesktopBSD
12. DreamLinux
13. Puppy Linux
14. Kubuntu
15. Zenwalk
16. Slackware
17. Knoppix
18. Gentoo.
19. Slax.
20. Sidux
21. Ubuntu Studio
22. PC-BSD
23. Xubuntu
24. Foresight
25. DesktopBSD
Sistem keamanan
Pada linux sistem dan data telah terpisah sehingga kita tidak dapat
mengakses system secara bebas seperti pada windows, disamping itu virus bisa
masuk tapi tidak bisa menyebar karena beda enkripsi data.
Sejarah dan
Perkembangan Mac OS
Machintosh Operating
System (MAC OS) merupakan system operasi komputer yang dibuat oleh Apple. Apple
yang sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan Silicon
Valley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi
komputer. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan
antarmuka pengguna grafis(GUI). Sistem operasi sebelumnya adalah Mac OS X versi
10.4 (Tiger). Kemudian oktober 2007 diluncurkan versi 10.5 (Leopard).
Apple pertama
didirikan pada tanggal 1 april tahun 1976 oleh steve Jobs, Steve Wozniak, dan
salah seorang Insyiur Atari yang bernama Ronald Wayne. Pada tahun 1975, dia
bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video
game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada
bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan
timesharing. Produk pertama perusahaan Apple ini diberi nama Apple I diciptakan
oleh Steve wozniak.
Kemudian dengan
pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang
lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast
Computer Faire pada bulan April 1977. Perbedaan utama dengan Apple I adalah
tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan
cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II bisa
menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna. Dengan dana dan design casing
yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya
diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun
1980an.yang termasuk kedalam tipe Apple II adalah Apple II+, IIE, IIC, IIC+,
IIE Enhanced, IIE Platinum, dan terakhir 16-bit IIGS, diperkenalkan di tahun
1986.
Apple DOS
Tidak Lama setelah
Apple II diluncurkan, pada bulan juli 1978 meluncurkan system operasi Apple
berbasis DOS pertama. ini disadari bahwa sebuah disk drive adalah sangat
mendesak untuk komputer. Wozniak menciptakan suatu disain brilian untuk sebuah
floppy disk drive, dan demikianlah yang dibutuhkan DOS. Apple Dos tidak diberi
nama versi I namun disebut Versi 3.1 karena ini implementasu. Merupakan suatu
pernbaikan perhitungan x.y Paul Laughton. setiap kali ia meng-compile kembali
source program: dimulai dengan x= 0, y= 1, dan setiap kali y mencapai 9, nilai
x bertambah 1.Apple DOS beta telah diuji seperti Versi 3.
Apple Pascal
P-System dari
Universitas California pada San Diego ( UCSD) adalah [yang] sangat populer pada
tahun 1970′s dan awal 80′s. Dua mahasiswa UCSD , MARK Allen dan Richard Gleaves
mengembangkan Suatu microprosesor 6502 interpreter pada musim panas 1978,
Kemudiannya ini menjadi basis untuk Apple II Pascal dilepaskan pada tahun 1979.
Apple CP/M
di tahun 1980
Microsoft memperkenalkan suatu co-processor circuit board dengan nama
Softcard.Softcard memungkinkan Apple II untuk menjalankan program Z-80 berbasis
pada sistem operasi CP/M yang mempunyai sebuah software program perpustakaan,
seperti dBase dan Wordstar. Selain dari Microsoft Ada kartu coprocessor lain
seperti seperti Motorola 6809, kedua-duanya untuk Z-80.
Apple SOS
Apple III
diperkenalkan pada tahun 1980 sebagai komputer untuk para pebisnis. System
operasi baru ini diberi nama SOS (“sophisticated” operating system).
Apple ProDOS
ProDOS direales
pertama dengan versi 1.0 pada oktober 1983, sebagai pengganti untuk Apple DOS
3.3. Apple ProDOS ini merupakan peningkatan dari Apple SOS.
Machintosh
Apple Macintosh
diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang didasarkan
dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan pernyataan, “On January 24, Apple Computer will introduce
Macintosh. And you’ll see why 1984 won’t be like ’1984′ ”
รข€” maksud dari kata-kata tersebut adalah
Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan
perusahaan besar dan technocrats. Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple
(Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.
Apple mencoba
memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer, PowerBook, di awal
dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan
layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel
belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang
dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard
tersebut
Di tahun 1994, Apple
memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh,
yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple.
Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC. Sistem operasi milik Apple
disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua
bisa berjalan dengan seri prosesor Power PC.
Di tahun 2001, Apple
memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep
yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX. Mac
OS X server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip
dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti
lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer
berskala besar.
Tahapan-tahapan OS X:
• Mac OS X Server 1.0 code name: Rhapsody,
dirilis: Maret 1999.
• Mac OS X Public Beta code name: Kodiak,
dirilis: September 2000.
• Mac OS X 10.0 (update
10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) code name: Cheetah, dirilis: Maret 2001.
• Mac OS X 10.1 (update
10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis: Oktober 2001.
• Mac OS X Server 10.1 (update
10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis: November 2001.
• Mac OS X 10.2 (update
10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) code name: Jaguar,
dirilis: Agustus 2002.
• Mac OS X Server 10.2 (update
10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
• Mac OS X 10.3 (update
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) code name:
Panther, dirilis Oktober 2003.
• Mac OS X Server 10.3 (update
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis
Oktober 2003.
• Mac OS X 10.4 (update
10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) code name: Tiger, dirilis: April 2005.
• Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5)
dirilis: April 2005.
• Mac OS X 10.5 dirilis (hampir) bersamaan
dengan windows vista
Kelebihan Mac Os
1. Mac
OS Tidak mudah terkena virus. Dirancang dengan security oriented, Mac OS tidak
diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan malware. Namun tidak juga akan
memperlambat Anda dengan peringatan keamanan konstan dan interupsi lainnya.
2. High
Performance. Khususnya pada Mac OS X - dengan prosesor Intel terbaru dan
inovasi terbaik lainnya, Mac dapat melakukan semua hal yang hanya dapat
dilakukan Mac - dengan kecepatan yang menakjubkan.
3. User-friendly.Dengan
tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang
banyak diminati khususnya oleh para graphic designer dan bagi mereka yang baru
mempelajari komputer.
Kekurangan Mac Os
1. Mac
tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license untuk
perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.
2. Software
di Mac OS tidak begitu lengkap. Pengaruh dominansi Microsoft Windows selama
bertahun-tahun membuat user sudah sangat terbiasa dan enggan beradaptasi dengan
OS terbaru. Dasar pemikiran yang sama juga menjadi alasan melimpahnya aplikasi
terbaru dengan system requirement Windows.
3. Biayanya Mahal.
4. Hanya berguna untuk graphic designer.
5. Tidak dapat digunakan dalam waktu
bersamaan.
6. Softwarenya
tidak lengkap dan tidak cocok bermain game karena tampilannya kurang bagus.
+ komentar + 1 komentar
artikel yang sangat menambah wawasan mengenai perkembangan beberapa sistem operasi ini...
http://cody.id/produk/power-supply/power-supply-cody-3005d/
Posting Komentar